Pages

Belajar Tadjwid ke-3



-Idhgom secara umum
1. Idgom Mutamatsilain
ialah apabila ada huruf tersukun bertemu dengan huruf yang sama makhroj nya dan sifat nya, huruf sukun tersebut di baca melebur kedalam huruf sesudah nya sehingga kedua nya menjadi satu.
Peleburan kedua huruf ini dilakukan secara sempurna sehingga sifat sifat seperti huruf qalqalah ( mantul), hams ( berdesis) tidak di bunyikan.
Seperti contoh, Surat 4 ayat 78, berbunyi "Yadrikkum"

2. Idgom Mutajanisain
ialah apabila ada huruf tersukun bertemu dengan huruf yang sama makhroj nya tetapi beda sifat nya, huruf sukun tersebut di baca melebur kedalam huruf sesudah nya yang bertasdid sehingga kedua nya menjadi satu
Seperti contoh, Surat 5 ayat 28, berbunyi " Basatta ilaiya" ( huruf TOK melebur ke huruf TAK)

3. Idgom Mutaqaribain

ialah apabila ada huruf tersukun bertemu dengan huruf yang berdekatan makhroj dan sifat nya. Huruf sukun tersebut di baca melebur kedalam huruf yang sesudah nya yang bertasdid sehingga keduanya menjadi satu. Tanpa menampakkan huruf aslinya.
Seperti contoh, Surat 17 ayat 80, berbunyi "waqurrabi" ( huruf LAM melebur ke RA')

Hukum membaca Ra'
-Tafkim
yaitu menebalkan bacaan. Caranya dengan memenuhi rongga mulut dengan suara huruf
1. ketika RA' berharokah fathah atau dhamah, seperti contoh surat 2 ayat 16, berbunyi " tijaratuhum'
2. ketika RA' berada setelah huruf berharokat fathah atau dhamah, seperti contoh surat 11 ayat 7, berbunyi "'arsuhu'ala"
3. ketika RA' sukun berada setelah hamzah wasal, seperti contoh surat 89 ayat 29, berbunyi "IRJINGII"
4. ketika RA' sukun sebelumny huruf berharokat dan sesudahnya huruf Ist'la (KHA, SHO, DHLO, NGGO, TO, QA, THO) yang tidak berharokat kasrah dalam satu kalimat, Seperti contoh, Surat 89 ayat 14 berbunyi "Slmirsood"
5. ketika RA' sukun karena waqaf yang sebelumnya terdapat huruf sukun yang di dahului oleh huruf yang berharokah fathah atauy dhamah, seperti contoh surat 103 ayat 3, berbunyi " shoubisobr"

-Tarqiq
yaitu menipiskan bacaan. caranya dengan tidak memenuhi rongga mulut dengan suara huruf
1. ketika RA' berharokah kasrah, Seperti contoh surat 2 ayat 75, berbunyi "Tsumayuharifu"
2. ketika RA' sukun berada setelah huruf berharokat kasrah, seperti contoh surat 2 ayat 6, berbunyi "tungtdhirhum"
3. ketika RA' sukun sebelum nya berhuruf harokah kasrah dan sesudah nya bukan huruf isti'la atau bertemu isti'la , tetapi tidak dalam satu kata, Seperti contoh surat 79 ayat 17, berbunyi " illafir'auna"
4. RA' sukun karena waqof sebelum nya bukan huruf isti'la (KHA, SHO, DHLO, NGGO, TO, QA, THO), yang didahului oleh huruf berharokah kasrah, Seperti contoh surat 68 atat 51, berbunyi "sami'udzikr"
5. RA' sukun karena waqof sebelumnya terdapat YA' sukun. Seperti contoh surat 3 ayat 180, berbunyi " takmalnakhobiir"

-boleh dibaca Tafkim atau Tarqiq
1. ketika RA' sukun sebelum nya berharokat kasrah dan sesudahnya huruf isti'la (KHA, SHO, DHLO, NGGO, TO, QA, THO) berharokah kasrah, Seperti contoh surat 26 ayat 63, berbunyi "kullufirqi"
2. ketika RA' sukun karena waqaf, sebelumnya huruf isti'la sukun di awali dengan huruf berharokat kasrah. Seperti contoh ayat 43 ayat 51, berbunyi "mulkumisra wahadzihi"
3. ketika RA' sukun karena waqaf dan sebelumnya terdapat YA' yang terbuang (mahzufah). Seperti contoh 89 ayat 4, berbunyi "idzayasri"

Mushaf AlQur'an dan terjemahnya. Departemen Agama Republik Indonesia. Jakarta. 2011. Pustaka Al Kautsar
Cara Cepat Belajar Tadjuid. Team Tadarus Angkatan Muda ( AMM) Yogyakarta. H.As'ad Human.Yogyakarta.1995

Erik Parmanto

No comments:

Post a Comment

Instagram