Sebagai ringkasan atas terlaksananya acara Peletakan Batu Pertama Ponpes Muhammadiyah Minggir, kami rangkumkan cuplikan dari beberapa file teman :
BIRU LANGIT
Catatan kecil. Senin, 29 Juli 2019.
----Pak Dwi S.
Pagi kemarin. 09.30. Ahad Wage, 28 Juli 2019. Saya tiba-tiba teringat "sesuatu". Pikiran saya menembus waktu. Sekitar 1,5 tahun lalu.
Saat itu. Ahad Wage, 18 Februari 2018. Selepas pengajian rutin Ahad Wage, rombongan PCM & PCA Minggir berkunjung ke PRM Gunungpring, Muntilan.
Semoga Anda masih ingat dengan tulisan saya : "6 Jurus Pendekar Gunung Pring itu".
Di awal acara Pak Nasirun sudah membuat kejutan.
"Begitu saya masuk ruangan aula SD Muhammadiyah Gunungpring ini, saya sangat terkejut ! Isi spanduk Selamat Datang ini, menurut saya salah !", begitu sambutan awal pak Nasirun.
Kontan. Hampir semua hadirin yang berada di ruang aula, terkaget - kaget.
Saya langsung mencermati isi spanduk itu.
"SELAMAT DATANG DI RANTING MUHAMMADIYAH GUNUNGPRING, MUNTILAN"
Jelas sekali !
Sama sekali tidak ada yang keliru !
Apa yang salah ?
Pak Nasirun masih meneruskan : "Saya berharap, spanduk itu jangan lama - lama dipasang. Dan harus segera diganti. Dan diubah tulisannya !".
Tambah bingung.
"Ada apa ini ?", pikir saya. Mungkin hadirin yang lain, juga.
Pak Nasirun belum selesai, "Saya berharap, satu tahun lagi, atau paling lambat dua tahun. Isi spanduk ini harus diganti : SELAMAT DATANG DI RANTING MUHAMMADIYAH Sendangarum, atau Sendangsari, atau Sendangmulyo, atau Sendangagung atau Sendangrejo ......!".
Alhamdulillah. Semua lega. Ternyata pak Nasirun cuma berkelakar.
Kelakar yang tidak sekedar kelakar. Kelakar yang beraroma "dream / impian".
Dan kemarin. Ahad Wage, 28 Juli 2019. Kita bersama merasakannya.
Apakah kemarin pagi Anda melihat spanduk terpasang di atas gedung Ngloji ?
Tentu saja. Pasti. Anda tidak melihat.
Tapi, saya "melihat". Spanduk raksasa terpasang di atas bubungan Gedung Ngloji. Membentang dari Selatan ke Utara.
Tulisannya :
"SELAMAT DATANG DI PCM MINGGIR KEPADA SELURUH TAMU".
Kemarin pagi, Kompleks Gedung Ngloji PCM Minggir memang lagi kebanjiran tamu. Sekaligus, kerawuhan banyak pejabat.
Ada :
1. Ketua Umum PP Muhammadiyah
2. Bupati Sleman
3. Wakil Bupati Sleman
4. Rektor UMY
5. Wakil Rektor UMY
6. Anggota DPRD
7. Camat
8. Kapoksek
9. Lurah
10. Dan lebih dari 1 500 an tamu.
Tamu undangan full. Sampai kehabisan kursi. Semua tempat yang bisa digunakan untuk dudukpun penuh. Saya dan beberapa tamu, duduk sekenanya. Di atas tumpukan batu. Di bawah pokok matoa.
Acaranya : 3 kegiatan sekaligus.
1. Peresmian Gedung Ngloji sebagai Kantor PCM Minggir.
2. Peresmian minimarket Surya Ngloji Mart.
3. Peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Wirausaha PCM Minggir.
Alhamdulillah.
Sebagian impian itu nampaknya :
Mulai nampak warnanya.
Mulai muncul gambarnya.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan tidak mengesampingkan peran dan kerja keras dari pihak yang lain,
Ijinkan saya 'khusus' memberi penilaian kepada yang satu ini,
Yakni :
Munculnya bibit-bibit penerus gerakan ini.
Inilah salah satu jurus ampuh dalam kegiatan apapun dan dimanapun. Regenerasi menjadi faktor penentu keberlanjutan gerakan ini.
Dan itu tampak dari banyaknya muka- muka baru. Dalam kepanitiaan. Yang masih sangat belia. Yang amat "sedap" dipandang. Yang saya juga belum pernah kenal.
Selebihnya adalah wajah-wajah lama. Yang penuh pengalaman. Yang jadi langganan pelaksana kegiatan. Yang selalu siap lembur sampai tengah malam bahkan larut pagi. Dini hari.
Paling tidak. Masih ada harapan. Bahwa bibit-bibit penerus pergerakan ini tetap akan muncul. Dan harus muncul.
Apresiasi setinggi tingginya kepada para penggagas, pendukung dan penyokong gerakan dakwah ini.
Mereka semua telah mengorbankan segala apa yang mereka punya. Untuk membangun "rumah pergerakan" ini.
Mereka telah meletakkan pondasi, mengokohkan tiang, membangun dinding , dan memasang atapnya.
Next....
Anda yang sekarang belia-belia inilah yang kelak harus melanjutkan.
Merawat dan terus membangun "rumah pergerakan" itu. Bila perlu buatlah menara tinggi di atas rumah itu. Sampai menembus langit.
Pergerakan dakwah yang akan datang tentu akan banyak tantangan. Tapi juga akan banyak peluang.
Serupa langit di atas sana. Luas tiada berbatas. Tinggi tiada bertepi.
Seperti itu pulalah tantangan dan peluang ke depan.
Kelak di kemudian hari......
Andalah yang harus meneruskan dan memutuskan.
Untuk kemudian, memberi warna pada langit itu.
(*)
DS.
DOKUMENTASI FOTO :
https://drive.google.com/folderview?id=1YXsrLiEXMpv4FeJI0LFcbPHExA2mwYoA
ARTIKEL TERKAIT :
https://jogja.tribunnews.com/2019/07/28/dorong-pengusaha-muda-muhammadiyah-bangun-pondok-pesantren-wirausaha
http://www.suaramuhammadiyah.id/2019/07/28/ceramah-haedar-nashir-di-minggir/
http://m.muhammadiyah.or.id/id/news-17203-detail-resmikan-surya-nglojimart-haedar-dorong-pengusaha-muhammadiyah-memiliki-semangat-kebaikan-almaun.html
SEARCH
Translate
Labels
Popular Posts
-
the point : Bersyukur di beri keimanan- keislaman di negara yang aman. Khutbah/ ceramah dengan nada- nada bertanya, akan membuat au...
-
Berikut contoh susunan acara khataman: Assalamu'alaikum wr.wb Atas berkat nikmat Allah SWT kita semua dapat berkumpul disini, di ...
-
TANDA SIFIR 1. Sifir Mustadir ialah bulatan kecil yang berada diatas huruf yang menunjukan bahwa huruf tersebut tidak boleh di baca pan...
-
Assalamu'alaikum warohmatullah... Hei, apakabar teman- teman. Semoga senantiasa dalam kebaikan dan rahmat-Nya. Menuliskan sebuah sudut...
-
HUKUM ALIF LAM TA'RIF ALIF LAM SYAMSIYAH Didalam Al Qur'an sering terdapat kata- kata yang di dahului oleh alif lam. Apabila k...
-
Data Pribadi Nama : Erik Parmanto Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Mergan, Sendangmulyo...
-
Jalan dipermudah.... Salah satu contoh ketika haji Berangkat jatah 2019-2018 Disegala jalan di bantu Allah Sholat malam.. Iyyakana budu.. ...
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment