Pages

Spirit tahajud



Menyibak Tabir Penyesalan Manusia

✍ Dalam Al-Qur'an surat al-Waqi'ah (hari kiamat) telah menginformasikan peristiwa masa depan yang akan di alami sekelompok manusia di akhirat kelak, berupa penyesalanatas rekaman jejak hidupnya yang jauh dari nilai islam di dunia. Ungkapan penyesalan ini di abadikan dengan ungkapan ya laitanii, Penyesalan hanya terucap namun tidak terwujud, karena waktu sudah terlambat.

✍ Lalu  penyesalan apa sajakah yang akan di alami sekelompok manusia itu adalah :

Pertama
Penyesalan saat-saat Sakaratul Maut..
Al Qur'an menerangkan bahwa ''Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan
dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)

Sekarat bisa di artikan sebagai mabuk akal atau hilang segala-galanya, Nabi berpesan, ''Perbanyaklah ingat kepada yang memutuskan kelezatan dunia, yakni kematian''. Sakaratul maut pasti benar adanya ia akan menghampiri setiap manusia, Banyak sebab terjadinya kematian namun cuma satu yang pasti yakni Sakaratul maut. Saat peristiwa ini bertautanlah kedua betis pelakunya karena meregang nyawa akan dahsyatnya sakaratul maut, maka di saat sakaratul maut tiba terekamlah seluruh jejak perbuatan manusia sebelumnya yakni perbuatan baik dan buruk, dan bila yang muncul ialah rekaman kebaikan maka pelaku tidak akan takut bahkan malah akan menyambut bahagia karena telah tiba perjumpaan yang di rindukan dengan sang kekasih sejatinya ALLAH dan juga akan mendapatkan pahala, Namun sebaliknya bila yang muncul adalah rekaman keburukan baginya di hadapkan dengan kesengsaraan yang mengerikan ia pun akan menyesal dan berkata (Ya Tuhan kembalikan nyawaku sekali lagi supaya agar aku bisa beramal soleh dan bersedekah serta berbuat kebajikan) Namun sayang penyesalan ini tiada gunanya, Ajal tidak bisa di tunda dan di majukan karena itulah akhir dari segala yang hidup yaitu mati.

Kedua
Penyesalan saat melihat kawan dekatnya mendapat siksa di neraka....

Sebagai makhluk sosial seseorang tidak akan lepas dengan orang lain. bahkan karakter dan kepribadian seseorang tergantung dari teman / lingkungan di mana ia berada, Untuk itu di anjurkan untuk berhati-hati saat mencari teman, Agama seseorang akan mengikuti Agama teman dekatnya, baik buruknya pertemanan di dunia akan terekam jelas di akhirat kelak, pertemanan yang di dasari ketaatan dan ketaqwaan akan memberikan bantuan/pertolongan satu sama lain. Namun sebaliknya pertemanan yang di jalin atas dasar kedurhakaan akan menjadikan permusuhan, satu sama lain akan saling menuding sebagai penyebab masuknya ke neraka. Kelompok manusia ini akan menyesal dan berkata (ampunilah dosa-dosa kami ya Rabb) dalam Qs. Az-zuhruf : 67 Allah menerangkan : Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali mereka yang bertaqwa.

Sumber : Group WhatsUp

Erik Parmanto

No comments:

Post a Comment

Instagram