Pages

SAKIT & MUSIBAH adalah UJIAN kebaikan



Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, :
_“Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan *Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)*.”_ (QS. asy-Syuura: 30).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan *dihapuskan dengannya dosa-dosanya*. (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
"Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan mengahapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi. (HR. Muslim)


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
_“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. *Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri*.”_ (QS. Al Hadid: 22-23)


Rasulullah  ﷺ bersabda,

“Tidaklah seorang muslim yang tertimpa gangguan berupa penyakit atau semacamnya, kecuali *Allah akan menggugurkan bersama dengannya dosa-dosanya, sebagaimana pohon yang menggugurkan dedaunannya*.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Bencana senantiasa menimpa seorang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya, dan hartanya sampai ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada kesalahan pada dirinya.” (HR. At Tirmidzi, dan beliau berkomentar, “Hasan shahih.”, Imam Ahmad, dan lainnya)

“Sesungguhnya besarnya pahala itu berbanding lurus dengan besarnya ujian. Dan sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka. Siapa yang ridha, baginya ridha(Nya), namun siapa yang murka, maka baginya kemurkaan(Nya).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
_Bersyukurlah Allah masih memberikan sakit dan musibah, agar menjadi "peringatan" dan "pembersih" diri atas segala macam dosa kemaksiatan..._
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sumber : Group WhatsUp

Erik Parmanto

No comments:

Post a Comment

Instagram