ErikParmanto blog's

the point :
Umar Bin Khattab, hidup di jaman jahiliyyah di awal masa nya sering dan hobi minum khamar, atas ijin Allah khamar pun di haramkan untuk di minum berkat do'a beliau. Jika kita takut hanya pada Allah, apapun akan takut pada dirinya. Beliau pernah sakit sebulan dikarenakan mendengarkan ayat yang berisi azab Allah

Dua suku terkuat di mekkah yang saaat itu di pimpin oleh Umar dan Abu Jahal. nabi muhammad pernah berdo'a untuk dua pemimpin Quraish ini, yang akhir nya Ummar terpilih mendapatkan hidayah Allah

" Ya Allah muliakan lah islam ini lewat  ( Abu Jahal dan Umar ) yang engkau cintai "

dikuatkan oleh Syaeh Al Bany, Imam Tirmidzy,

Ummar melihat kesemrawutan umat nya Quraisy, berkata Muhammad harus di bunuh bertemu lah dengan abu jahal siapa yang membunuh Muhammad akan di hadiahi 100 ekor unta. ummar bertemu dengan 'Uam bin Abdullah ( keluarga ummar, sahabat nabi ) ditanyalah Ummar, mau kemana; Jawab Umar : membunuh Nabi. Mengetahui hal itu 'Uam berkata : Apakah engkau mengira suku Abdul Mutholib dan suku hasyim akan membiarkan mu? ( untuk mengugurkan niat nya Ummar ), Umar masih gerang. Di ceritakanlah bahwa adiknya sendiri masuk islam, Fatimah bin Khattab dan Said bin Zabur ( suaminya ). Umar mendatangi rumah  adik nya Fatimah. Selama ini Fatimah belajar AlQur'an dengan Habab, mengetahui kedatangan kakak nya Fatimah menyembunyikan Habab dan AlQur'an. Seperti ini dialog antara Ummar dan Fatimah

Ummar : Apa yang barusan saya dengar ?
Fatimah : Tidak Ada

Ummar : Berikan pada saya

Fatimah : Tidak

Ummar : Mengambil Kulit Mushaf

Fatimah : Jangan Pegang ( Najis Kafir ) , mandilah dulu

Ummar : Melakukan Mandi ( suarat Taha, dibacakan melunakan hati Ummar)

Habab pun keluar dari persembunyian nya, dan Ummar bertanya di mana Muhhammad, di tunjukandan diantarlah Ummar ke Darul Arqom. Darul Arqom sebuah bangunan lantai 1 digunakan untuk Majlis, lantai 2 dapat digunakan untuk pemantauan musuh.
Di tempat ini lah Ummar menyatakan masuk Islam, Allahuakbar