pict from tumblr
✍ Keikhlasan seseorang karena Allah mencegah sifat khianat yang terdapat pada hatinya, bahkan mengeluarkan dan menghilangkannya secara menyeluruh.
Karena dengan begitu, keinginan hati dan kehendaknya telah berpaling kepada hal yang diridhai Rabbnya, sehingga tidak ada lagi ruang dihatinya untuk sifat khianat dan keinginan menipu.
Sebagaimana yang terjadi pada Nabi Yusuf عليه السلام.
كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ ۚ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ
"...Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih."(Yusuf : 24)
Tatkala Yusuf عليه السلام mengikhlaskan diri kepada Rabbnya, Dia (Allah) memalingkan dari hatinya dorongan² dari berbuat keji dan mungkar.
Dan oleh sebab itu pula Iblis mengetahui dan mengakui akan ketidak mampuannya untuk menggoda orang² yang ikhlas. Iblis mengecualikan orang² yang ikhlas dari jeratan tipuannya untuk disesatkan dan dibinasakannya.
Sebagaimana perkataan Iblis yang dikabarkan Allah,
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ.
إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
"Iblis berkata: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,
kecuali hamba²-Mu yang mukhlis di antara mereka."(Shaad : 82-83)
Demikian pula dalam firman Allah yang lain,
إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ
"Sesungguhnya hamba²-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang² yang mengikut kamu, yaitu orang² yang sesat."(Al-Hijr : 42)
Dengan demikian, ikhlas itu adalah jalan keselamatan, Islam adalah perahu keselamatan, dan iman adalah stempel keamanan.
🍂 Dinukil secara ringkas dari Miftah Daris Sa'adah, Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauzy
🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
No comments:
Post a Comment