Pages

Sebuah cerita Gerobak

Hari itu kami berdua ( Erik dan Pur) jalan jalan selepas beli shock motor di Pakuncen, Lama gak ke alun- alun, segeralah kami kesana karena langit juga kian mendung. Sebelum sampai di tempat tujuan turun lah hujan. Berteduh di bawah pohon beringin yang teduh itu.

Pedagang siomay. Anget- anget kami beli saja, ternyata enak. Eh.. hujan makin deras, minggir lah kami bertiga dengan pedagang siomay di rumah dagang. Ngobrol ngalor- ngidul si pedagang menceritakan kisah nya. Panggil saja dia Arif. Pedagang ini masih muda, asli Jawa Timur. Pernah berdangang juga di Depok, Jakarta. Nah mencoba kesuksesan di lain tempat, pedagang ini pindah ke Jogjakarta. Sudah tiga bulan dia di Jogja. Sebenar nya sudah lama berjualan siomay dan ternyata rekan nya sejumlah 40 orang (pedagang siomay). Nah, juragan nya saja sudah bisa beli rumah dan mobil dengan hasil siomay tersebut, ceritanya. bagaimana dengan kita, hai anak muda? Motivasi lah diri. Eh saya juga termasuk disini yang menulis ^^
Pedangan siomay, sebuah kisah inspirasi untuk kami yang masih muda (tergolong) juga untuk berdangang atau nanti bisa berwirausaha. Semoga langkah kita dengan impian itu di kuatkan dan di mudahkan Allah SWT.
Terimakasih ya Rabb,

Erik dan Purwanto, lokasi alun- alun utara Yogyakarta

Erik Parmanto

No comments:

Post a Comment

Instagram