ErikParmanto blog's

Segala puji bagi Allah SWT dan sholawat pada Muhammad SAW

Kali ini kami akan merangkum hal- hal yang berkenaan dengan Ramadhan. Kenali ramadhan maka engkau akan bisa memaksimalkan ramadhan itu. InsaAllah. Sebagai umat islam yang benar maka segala sesuatu apalagi dalam urusan ibadah harus mengacu kepada aturan yang telah di tentukan oleh AlQur'an dan AlHadist, sesuai yang di contohkan oleh Rasululah dan para sahabat. (Al-Qur'an Al Ahzab : 6). Setiap perbuatan Rasulullah merupakan metode praktis dengan jelas (mencontohkan) untuk menyampaikan dakwah/ pelajaran bagi manusia.

Hubungan beliau dengan bulan ramadhan adalah hubungan sebab akibat, seperti hubungan antara tumbuh-tumbuhan dengan air hujan. Dalam bulan ramadhan, beliau menghapus jalan- jalan kesesatan dengan petunjuk.Allah mempersiapkan Rasul-Nya untuk meneriam wahyu dengan cara bertahanuts (menyepi) di hadapan Nya selama sembilan bulan di gua Hira ( gua di Jabal Nur dekat Mekkah) sampai hati nya bersih ruhnya memasuki alam malaikat melihat mimpi cakrawala pada pagi hari sampai bulan ramadhan al mubarok datang (menanggung risalah). Memperbanyak membaca alQur'an, tahajud malam, bersedekah, dan menjaga diri dari hal -hal tak berguna (Q.S Al Muzammil : 1-4)

Bertepatan dengan jibril menyampaikan wahyu di gua Hira (memeluk dengan erat)  kepada Rasulullah. Dengan peringatan (Qs. Al-Baqarah : 63 dan Q.S Ali Imran; 200). Selanjutnya kaitan paling erat adalah kalam, disebutkan dalam permulaan wahyu dan di syariatkan pada malam Lailatul Qadar.

" Dan ketika pertama kali Allah menciptakan kalam, Dia berkata kepada nya, 'Tulislah'. Lalu kalam pun menulis setiap hal yang telah lalu dan yang akan terjadi sampai hari Kiamat" (Q.S. Al Qalam ; 1)

Pada tahun ke-2 setelah hijrah puasa di syari'atkan. Persyari'atan puasa melalui beberapa tahap, yaitu:

Konsepi tentang beberapa tahapan jika boleh dikatakan bahwa puasa Ramadhan diawali dengan pendahuluan, yaitu puasa Asyura. Hadist:

" Pada saat pertama kali Nabi, menginjakan kaki di Madinah, beliau menemukan orang-orang Yahudi sedang berpuasa di hari Asyura. Lalu Nabi bertanya tentang puasa mereka. kemudian mereka menjawab: 'hari ini adalah hari ketika Allah menyelamatkan Nabi Musa dan Fir'aun, lalu Nabi Musa berpuasa pada hari itu. Maka kami berpuasa pada hari Asyura ( sebagai rasa syukur kepada Allah). Kemudian Nabi Muhammad saw bersabda, ' Kami lebih berhak atas Musa daripada kalian, lalu beliau berpuasa dan mewajibkan orang- orang agar berpuasa pada hari Asyura, sampai- sampai orang yang terlanjur makan (tidak berpuasa) di wajibkan agar menahan pada sisa hari itu"

Puasa tersebut adalah langkah penting menyambut disyari'atkanpuasa Ramadhan. Oleh karena itu, puasa Asyura TIDAK lagi diwajibkan ketika puasa Ramadhan di syari'atkan. Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.

Dalam situs lain diterangkan :

https://rumaysho.com/9253-sejarah-puasa-asyura.html

Melihat hilal atau bulan pertanda telah masuk bulan Ramdhan, sempurna nya bulan Sya'ban 30 hari.

"Berpuasalah setelah melihat hilal nya ramadhan dan berbukalah setelah melihatnya. Dan jika tertutupi olehmu awan, maka sempurnakanlah bilangan( bulan sya'ban) menjadi 30 hari" HR. Buchori.1810 dan Muslim.1081. Metode penentuan saat terjadinya hilal yang digunakan saat ini adalah metode penglihatan dengan mata telanjang (dikenal dengan istilah rukyah) serta menggunakan metode perhitungan astronomi (dikenal dengan istilah hisab).