Pages

Secuil tentang Desa Mergan#04


Dahulu kala...
Sedang mulyo terbentuk dari 3 kelurahan:
kelurahan prapak, kelurahan Kwayuhan, dan kelurahan Jonggrangan
Dengan geografis yang dikelilingi oleh beberapa sendang maka sepakatlah diberikan nama "Sendang Mulyo". Berbeda lagi dengan wilayah Godean, Seyegan maupun Moyudan. Sistem pemilihan pemimpin di laksanakan dengan banyak nya suara. Masyarakat yang datang di lokasi tunuk jari atas pemimpin yang di usung, ada petuga penghitung dan saat itu akan tau siapa pemenang nya. Simple!
Pemimpin dengan masa jabatan seumur hidup, dan bisa turun temurun( keluarga).
Sejarah tahun 1968 bisa baca juga di :

Pemimpin yang baik pastinya akan dapat menciptakan masyarakat yang baik. Baik pembangunan jasmani, rohani masyarakat dan desa.
Di Desa Mergan masih bisa kita lihat wujud pembangunan dalam era itu.Tengok saja ada. seperti logo Sleman Sembada titik poin
1. Tugu Piramida Sembada(lokasi di pintu masuk dusun Mergan)
 Tugu ini di arsitek oleh bapak Sadali
2. Tugu Sinar Sembada (lokasi di pertigaan ujung dusun Mergan, rumah bapak Kupon )
 Tugu ini arsitek nya adalah bapak Dul Rahman
3. Tugu Benteng Sembada (lokasi di pertigaan tengah dusun mergan, rumah bapak Riyanto)
Tugu ini belom diketahui siapa arsitek nya

tapi jelas segala pembangunan melibatkan masyarakat dengan landasan kemajuan bersama.
Sumber : Bapak Parimin Mergan

Demikian sedikit penelurusan Desa Mergan, semoga bermanfaat
Mohon masukan nya jika ada yang tidak sesuai. Trims

Erik Parmanto

1 comment:

  1. Yang depannya pak riyanto mbah sinuh paling, nek ra yo mbah sastro lanang. Mbah sastro lanang mbiyen pernah ameh ngadekke Negara sendiri, namanya Negara pancasila po opo, coba introgasi Tanya-Tanya orang tua di wilayah mergan pasti tau kisah mbah sastro mau mendirikan Negara, kisahnya lucu, hHa

    ReplyDelete

Instagram